Muqoddimah Tafsir An-Najah Al-Maidah (Hidangan)
Muqoddimah
Tafsir An-Najah Al-Maidah
(Hidangan)
1. Surat Al-Maidah adalah surat ke-5 menurut urutan surat yang tertulis di dalam mushaf Al-Qur'an
2. Surat Al-Maidah adalah madaniyah menurut kesepakatan para ulama, yaitu surat yang turun setelah hijrah, walaupun turun di luar kota Madinah
3. Adapun jumlah ayatnya
-Menurut ulama Kuffah jumlahnya 120 ayat
-Menurut ulama Hijaz dan Syam jumlahnya 122 ayat
-Sedangkan menurut ulama Bashrah jumlahnya 123 ayat
jumlah ayat yang tertulis di mushaf adalah 120 ayat
4. Surat ini di namakan "Al-Maidah" yang berarti "Hidangan", karena surat ini satu-satunya surat yang menceritakan kisah permintaan al-Hawariyun (para pengikut Nabi Isa) agar Allah Subhanahu Wa Ta’ala menurunkan "(Al-Maidah)" dari langit.
Ini sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala
اَنْ يُّنَزِّلَ عَلَيْنَا مَاۤىِٕدَةً مِّنَ السَّمَاۤءِ
“…sanggupkah (bersediakah) Tuhanmu menurunkan hidangan dari langit kepada kami?” (QS. Al-Maidah[5]: 112)
Surat ini juga disebut surat Al-'Uqud, karena menyebutkan perintah untuk memenuhi syarat-syarat dalam akad, sebagaimana dalam firman-Nya,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَوْفُوْا بِالْعُقُوْدِۗ
“Wahai orang-orang yang beriman, penuhilah janji-janji” (QS. Al-Maidah[5]: 1)
5. Adapun hubungannya dengan surat An-Nisa', bahwa di dalam surat An-Nisa' disebutkan beberapa akad. Di antaranya: akad nikah, akad perjanjian, akad perdamaian, akad wasiat, akad penitipan, yang kesemuanya masuk di dalam ayat,
اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَاۙ
(QS. An-Nisa'[4]: 58)
Kemudian di dalam surat Al-Maidah, Allah Subhanahu Wa Ta’ala perintahkan orang-orang beriman untuk memenuhi perjanjian dan syarat-syarat yang sudah disepakati bersama, sebagaimana firman-Nya,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَوْفُوْا بِالْعُقُوْدِۗ
(QS. Al-Maidah [5]: 1)
6. Salah satu alasan didahulukannya surat An-Nisa atas surat Al-Maidah dalam urutan surat, karena di dalam surat An-Nisa' dimulai dengan panggilan kepada seluruh manusia,
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ
Di mana hal itu identik dengan ciri-ciri surat Al-Makiyah.
Sedangkan di dalam surat Al-Maidah dimulai dengan panggilan kepada orang-orang beriman,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَوْفُوْا بِالْعُقُوْدِۗ
Di mana hal itu identik dengan ciri-ciri surat Al-Madaniyah, maka surat Makiyah didahulukan dari surat Madaniyah.
7. Tentang turunnya surat Al-Maidah, bahwa sebagian besar ayat-ayatnya turun setelah perjanjian Hudaibiyah, Fathu Mekkah dan Haji Wada'.
Tetapi sebagian ayat yang lain turun sebelum peristiwa itu secara terpisah-pisah. Seperti ayat Tayamum turun setelah perang al-muaraisi' (ayat: 6). Ayat tentang penjagaan Nabi dari orang-orang yang ingin berbuat jahat kepadanya, turun di dalam peristiwa perang Dzatu Riqa' (ayat: 67).
Terdapat tiga kisah di dalam surat Al-Maidah yang mengandung banyak pelajaran, yaitu
a) Kisah Nabi Musa dari Bani Israel ketika ingin memasuki Baitul Maqdis (ayat: 20-26)
b) Kisah Habil dan Qabil putra Nabi Adam Alaihi Salam
c) Kisah turunnya hidangan (Al-Maidah) dari langit (ayat: 111-113)
-
Tanya Jawab Aktual Tentang Shalat
Lihat isinya
Tanya Jawab Aktual Tentang Puasa
Lihat isinya » -
Jilbab Menurut Syari'at Islam (Meluruskan Pandangan Prof. DR. Quraish)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Pernikahan (Edisi I)
Lihat isinya » -
Halal dan Haram Dalam Pengobatan (Edisi I)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Transaksi Keuangan (edisi 1)
Lihat isinya » -
Nasionalisme
Lihat isinya
Panduan Haji dan Umrah
Lihat isinya » -
Mukjizat Al Qur'an Dalam Kesehatan
Lihat isinya
Berobatlah Dengan Yang Halal (edisi 2 Halal Haram Pengobatan)
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Menghitung Zakat
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Makanan
Lihat isinya » -
Waktumu Adalah Hidupmu, Managemen Waktu dalam Islam
Lihat isinya
Satu Jam Bersama Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Jual Beli Terlarang
Lihat isinya
Kekuatan Istighfar
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Berqurban
Lihat isinya
Al-Quran dan Kesetaraan Gender
Lihat isinya » -
Banyak Jalan Menuju Surga
Lihat isinya
Meniti Tangga-Tangga Kesuksesan
Lihat isinya » -
Fiqih Ta'ziyah
Lihat isinya
Mengenal Ahlus Sunnah wal Jamaah
Lihat isinya » -
Fiqih Wanita Kontemporer
Lihat isinya
Menang Tanpa Perang
Lihat isinya » -
Masuk Surga Bersama Keluarga
Lihat isinya
Mengetuk Pintu Langit
Lihat isinya » -
Membangun Negara dengan Tauhid
Lihat isinya
Fiqih Masjid (Membahas 53 Hukum Masjid)
Lihat isinya » -
Membuka Pintu Langit
Lihat isinya
Kesabaran yang Indah
Lihat isinya » -
Menembus Pintu Langit
Lihat isinya
Pensucian Jiwa
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah: Al-Fatihah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 1: Orang-Orang Munafik dalam Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 2: Kisah Nabi Adam dan Iblis
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 3: Kisah Bani Israel
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 4: Nabi Sulaiman dan Kaum Yahudi
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 5: Umat Pertengahan
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 6: Hukum-hukum Seputar Ibadah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 7: Hukum-hukum Pernikahan & Perceraian
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 8: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 9: Agama di Sisi Allah, Islam
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 10: Keluarga Imran
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 11: Sebaik-baik Umat
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 12: Empat Sifat Muttaqin
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 13: Dzikir dan Fikir
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 14: Membina Generasi Tangguh
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Juz 5: Qs. 4: 24-147
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Juz 6: Qs. 4: 148-176 & Qs. 5: 1-81
Lihat isinya
Lihat isinya »