Apakah Malaikat Menyembunyikan Sesuatu ?
Dan (ingatlah)Allah berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini”. Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: “Bukankah sudah Ku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?” ( Qs Al Baqarah : 33 )
( 1 ) ARTI GHOIB
Ghoib adalah sesuatu yang tidak bisa kita lihat, atau yang tidak kita ketahui. Ghoib ini secara umum bisa dibagi menjadi dua :
1/ Ghoib Mutlak adalah segala yang ghoib dan kita tidak mengetahui secara mutlak, tidak ada muqaddimahnya sedikitpun dan selalu mengagetkan kita. Dan inilah yang dimaksud dalam ayat ini, bahwa Allah-lah yang mengetahui segala sesuatu yang ghoib mutlak.
2/Ghoib Nisbi, adalah segala sesuatu yang diketahui oleh manusia sebagiannya saja, seperti halnya kita mengetahui bahwa rumah kita dicuri, karena sebagian barangnya tidak ada, tetapi kita tidak tahu secara persis siapa yang mencurinya atau kapan dicurinya. Ghoib Nisbi sebenarnya tidak bisa disebut ghoib, karena kadang-kadang manusia bisa mengetahuinya dengan mencari sebab dan tanda-tandanya. [1]
( 2) APAKAH MALAIKAT MENYEMBUNYIKAN SESUATU ?
Ketika seseorang membaca akhir ayat di atas yang menyatakan bahwa Allah « mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan « akan timbul di dalam benaknya beberapa pertanyaan, diantaranya adalah : apakah malaikat pernah menyembunyikan sesuatu di dalam hati mereka dan tidak diungkapkannya kepada Allah ? Seandainya jawabannya « Iya « , lantas apa yang disembunyikannya ? Ataukah ada makhluk lain yang bersama malaikat waktu itu, dan menyembunyikan sesuatu di dalam hati mereka ?
Secara sekilas, memang bisa dikatakan bahwa malaikat-lah yang mengatakan di dalam batin mereka bahwa manusia ini akan membuat kerusakan di muka bumi [2]. Jawaban ini meninggalkan beberapa pertanyaan juga : bukankah malaikat itu makhluk Allah yang taat, apa perlunya menyembunyikan sesuatu dari Allah swt, selain itu bukankah Allah telah menyebutkan pada ayat sebelumnya bahwa malaikat telah mengatakan hal tersebut secara terus terang ?
Ini bukan satu-satunya pendapat, karena dimungkinkan juga bahwa yang menyembunyikan sesuatu di dalam hati mereka, adalah Iblis. Dia menyembunyikan rasa sombong dan takabbur. [3] Dia tetap merasa lebih baik dari Adam , walaupun telah terbukti dengan jelas bahwa Adam mempunyai kelebihan ilmu dibanding dengannya. Rasa sombong inilah yang akhirnya membuatnya enggan untuk bersujud kepada Adam. Jawaban ini menimbulkan pertanyaan baru : bukankah Iblis di dalam ayat berikutnya disebutkan secara tunggal, karena dia hanya-lah penyusup dalam barisan malaikat, tetapi kenapa di dalam ayat ini disebut secara jamak ?
Disana ada yang mengartikan ayat di atas sebagai berikut : bahwa Allah mengetahui apa yang disebutkan para malaikat dengan perkataan mereka “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Dan Allah juga mengetahui apa yang disembunyikan Iblis di dalam dirinya akan perasaan enggan dan sombong serta takabbur.
Lepas dari beberapa pendapat di atas, akan tetapi yang perlu kita yakini di sini sebagaimana pesan ayat di atas bahwa Allah swt Maha Mengetahui apa yang nampak, maupun yang tersembunyi. [4] Dan inilah pesan yang terpenting untuk manusia dari ayat di atas.
[1] Lihat Tafsir Sya’rawi : 1/ 253,
[2] Lihat Tafsir Sya’rawi : 1/ 253 Diriwayatkan dari Abu Aliyah, Rabi’, Hasan dan Qatadah bahwa yang disembunyikan malaikat adalah perkataan : “ Allah tidak akan menciptakan suatu makhluk kecuali kita lebih baik dan lebih mengetahui darinya. “ ( lihathttp://www.alshamsi.net/man/messenger/adam1.html )
Lihat Tafsir Adwau Al Bayan , lihat juga : http://www.almodarresi.com/hedayat/17/a20igg8r.htm.
[4] Lihat Tafsir Qurtubi : 1/ 199
-
Tanya Jawab Aktual Tentang Shalat
Lihat isinya
Tanya Jawab Aktual Tentang Puasa
Lihat isinya » -
Jilbab Menurut Syari'at Islam (Meluruskan Pandangan Prof. DR. Quraish)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Pernikahan (Edisi I)
Lihat isinya » -
Halal dan Haram Dalam Pengobatan (Edisi I)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Transaksi Keuangan (edisi 1)
Lihat isinya » -
Nasionalisme
Lihat isinya
Panduan Haji dan Umrah
Lihat isinya » -
Mukjizat Al Qur'an Dalam Kesehatan
Lihat isinya
Berobatlah Dengan Yang Halal (edisi 2 Halal Haram Pengobatan)
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Menghitung Zakat
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Makanan
Lihat isinya » -
Waktumu Adalah Hidupmu, Managemen Waktu dalam Islam
Lihat isinya
Satu Jam Bersama Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Jual Beli Terlarang
Lihat isinya
Kekuatan Istighfar
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Berqurban
Lihat isinya
Al-Quran dan Kesetaraan Gender
Lihat isinya » -
Banyak Jalan Menuju Surga
Lihat isinya
Meniti Tangga-Tangga Kesuksesan
Lihat isinya » -
Fiqih Ta'ziyah
Lihat isinya
Mengenal Ahlus Sunnah wal Jamaah
Lihat isinya » -
Fiqih Wanita Kontemporer
Lihat isinya
Menang Tanpa Perang
Lihat isinya » -
Masuk Surga Bersama Keluarga
Lihat isinya
Mengetuk Pintu Langit
Lihat isinya » -
Membangun Negara dengan Tauhid
Lihat isinya
Fiqih Masjid (Membahas 53 Hukum Masjid)
Lihat isinya » -
Membuka Pintu Langit
Lihat isinya
Kesabaran yang Indah
Lihat isinya » -
Menembus Pintu Langit
Lihat isinya
Pensucian Jiwa
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah: Al-Fatihah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 1: Orang-Orang Munafik dalam Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 2: Kisah Nabi Adam dan Iblis
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 3: Kisah Bani Israel
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 4: Nabi Sulaiman dan Kaum Yahudi
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 5: Umat Pertengahan
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 6: Hukum-hukum Seputar Ibadah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 7: Hukum-hukum Pernikahan & Perceraian
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 8: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 9: Agama di Sisi Allah, Islam
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 10: Keluarga Imran
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 11: Sebaik-baik Umat
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 12: Empat Sifat Muttaqin
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 13: Dzikir dan Fikir
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 14: Membina Generasi Tangguh
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Juz 5: Qs. 4: 24-147
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Juz 6: Qs. 4: 148-176 & Qs. 5: 1-81
Lihat isinya
Lihat isinya »