Tafsir An-Najah (Qs.2: 80-82) Bab 53 - Selamat Dari Api Neraka
Selamat dari Api Neraka
وَقَالُوْا لَنْ تَمَسَّنَا النَّارُ اِلَّآ اَيَّامًا مَّعْدُوْدَةً ۗ قُلْ اَتَّخَذْتُمْ عِنْدَ اللّٰهِ عَهْدًا فَلَنْ يُّخْلِفَ اللّٰهُ عَهْدَهٗٓ اَمْ تَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ ۞ بَلٰى مَنْ كَسَبَ سَيِّئَةً وَّاَحَاطَتْ بِهٖ خَطِيْۤـَٔتُهٗ فَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْن ۞ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْجَنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ۞
“Dan mereka berkata, “Neraka tidak akan menyentuh kami, kecuali beberapa hari saja.” Katakanlah, “Sudahkah kamu menerima janji dari Allah, sehingga Allah tidak akan mengingkari janji-Nya, ataukah kamu mengatakan tentang Allah, sesuatu yang tidak kamu ketahui? Bukan demikian! Barangsiapa berbuat keburukan, dan dosanya telah menenggelamkannya, maka mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya.”
(Qs. al-Baqarah: 80-82)
(1) Sebab Turunnya Ayat
Pada ayat sebelumnya sudah dijelaskan bahwa para pendeta (pemuka agama) dari Ahlul Kitab sering mengubah isi Taurat untuk kepentingan dunia. Pada ayat ini Allah menerangkan salah satu ajaran yang diselewengkan mereka yaitu masalah siksa api neraka.
Mereka mengatakan bahwa siksa api neraka tidak akan menimpa mereka kecuali hanya beberapa hari saja, kemudian setelah itu, mereka akan masuk surga.
Para ulama berbeda pendapat tentang sebab turunnya ayat di atas;
(a) Ketika Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wa sallam datang ke kota Madinah orang orang Yahudi berkata, "Umur dunia ini 7000 tahun, Allah menyiksa manusia sesuai dengan umur dunia, setiap 1000 tahun umur dunia, Allah hanya menyiksa manusia satu hari di Akhirat. Jadi, Allah hanya menyiksa manusia di neraka hanya selama tujuh hari.” Maka turunlah ayat ini.
(b) Orang orang Yahudi mengakatakan bahwa Neraka Jahannam mempunyai dua sisi untuk melewatinya membutuhkan waktu 40 tahun sampai ujung Neraka Jahannam yang terdapat pohon Zaqqum (Syajarah az-Zaqqum). Setelah itu Neraka Jahannam akan hancur dan hilang.
Mereka akan melewati setiap harinya setara dengan jarak tempuh satu tahun sehingga mereka berada di Neraka Jahannam hanya 40 hari.
(c) Orang-orang Yahudi mengatakan bahwa Allah bersumpah akan memasukkan mereka ke dalam api Neraka selama 40 hari sebanyak hari di mana mereka menyembah patung anak sapi.
Perkataan orang orang Yahudi di atas dibantah oleh Allah dalam firman-Nya,
قُلْ اَتَّخَذْتُمْ عِنْدَ اللّٰهِ عَهْدًا فَلَنْ يُّخْلِفَ اللّٰهُ عَهْدَهٗٓ
“Katakanlah, “Sudahkah kamu menerima janji dari Allah, sehingga Allah tidak akan mengingkari janji-Nya.” ( Qs. al-Baqarah: 80)
Maksudnya wahai orang orang Yahudi apakah kalian sudah mendapatkan jaminan dari Allah bahwa kalian tidak akan disiksa kecuali hanya beberapa hari saja?
Artinya bahwa yang dikatakan orang orang Yahudi ini tidak benar. Maka Allah bertanya lagi kepada mereka,
اَمْ تَقُوْلُوْنَ عَلَى اللّٰهِ ما لا تعلمون
“Ataukah kalian mengatakan tenyang Allah, sesuatu yabg tidak kalian ketahui?” (Qs. al-Baqarah: 80)
Ayat ini menjelaskan bahwa mereka hanya mengira-ngira saja sesuatu yang ghaib, sesuatu yang tidak mereka ketahui.
(2) Selamat dari Api Neraka
Terus bagaimana cara agar diselamatkan dari api neraka dan masuk surga?
Allah menjelaskan pada ayat berikutnya,
بَلٰى مَنْ كَسَبَ سَيِّئَةً وَّاَحَاطَتْ بِهٖ خَطِيْۤـَٔتُهٗ فَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْن ¤ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ الْجَنَّةِ ۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
“Bukan demikian! Barangsiapa berbuat keburukan, dan dosanya telah menenggelamkannya, maka mereka itu penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya. Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya.” (Qs. al-Baqarah: 81-82)
Dua ayat di atas menunjukan beberapa hal diantaranya.
Pertama: Orang yang akan masuk neraka telah terpenuhi dua hal,
(a) Dia mengerjakan dosa-dosa selama hidup di dunia. Dosa paling besar adalah syirik. Oleh karenanya para ulama menafsirkan. سَيِّئَة pada ayat di atas adalah syirik, jadi perbuatan syirik penyebab utama seseorang masuk neraka.
Ini dikuatkan dengan firman Allah,
وَمَنْ جَاۤءَ بِالسَّيِّئَةِ فَكُبَّتْ وُجُوْهُهُمْ فِى النَّارِۗ هَلْ تُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ
“Dan barangsiapa membawa kejahatan, maka disungkurkanlah wajah mereka ke dalam neraka. Kamu tidak diberi balasan, melainkan (setimpal) dengan apa yang telah kamu kerjakan.” ( Qs. an-Naml: 90).
(b) Dosa-dosanya lebih banyak daripada kebaikannya, bahkan sampai sampai dosa-dosanya tersebut meliputi dirinya. Sedangkan dia mati dalam keadaan belum bertaubat kepada Allah subhana wa ta'ala.
Kedua: Orang orang kafir yang masuk Neraka akan kekal di dalamnya untuk selamanya.
Ketiga: Orang-orang yang masuk surga juga harus memenuhi dua syarat.
(a) Harus beriman kepada Allah dan hari Akhir, termasuk beriman dengan rukun iman yang enam, iman tersebut harus mencakup: hati, lisan, dan anggota badan.
(b) Dia harus beramal shalih yaitu amal yang diikhlaskan karena Allah sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam.
Keempat: Orang-orang beriman dan beramal shalih akan masuk ke dalam surga, kekal di dalamnya selamanya.
***
Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022
-
Tanya Jawab Aktual Tentang Shalat
Lihat isinya
Tanya Jawab Aktual Tentang Puasa
Lihat isinya » -
Jilbab Menurut Syari'at Islam (Meluruskan Pandangan Prof. DR. Quraish)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Pernikahan (Edisi I)
Lihat isinya » -
Halal dan Haram Dalam Pengobatan (Edisi I)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Transaksi Keuangan (edisi 1)
Lihat isinya » -
Nasionalisme
Lihat isinya
Panduan Haji dan Umrah
Lihat isinya » -
Mukjizat Al Qur'an Dalam Kesehatan
Lihat isinya
Berobatlah Dengan Yang Halal (edisi 2 Halal Haram Pengobatan)
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Menghitung Zakat
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Makanan
Lihat isinya » -
Waktumu Adalah Hidupmu, Managemen Waktu dalam Islam
Lihat isinya
Satu Jam Bersama Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Jual Beli Terlarang
Lihat isinya
Kekuatan Istighfar
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Berqurban
Lihat isinya
Al-Quran dan Kesetaraan Gender
Lihat isinya » -
Banyak Jalan Menuju Surga
Lihat isinya
Meniti Tangga-Tangga Kesuksesan
Lihat isinya » -
Fiqih Ta'ziyah
Lihat isinya
Mengenal Ahlus Sunnah wal Jamaah
Lihat isinya » -
Fiqih Wanita Kontemporer
Lihat isinya
Menang Tanpa Perang
Lihat isinya » -
Masuk Surga Bersama Keluarga
Lihat isinya
Mengetuk Pintu Langit
Lihat isinya » -
Membangun Negara dengan Tauhid
Lihat isinya
Fiqih Masjid (Membahas 53 Hukum Masjid)
Lihat isinya » -
Membuka Pintu Langit
Lihat isinya
Kesabaran yang Indah
Lihat isinya » -
Menembus Pintu Langit
Lihat isinya
Pensucian Jiwa
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah: Al-Fatihah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 1: Orang-Orang Munafik dalam Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 2: Kisah Nabi Adam dan Iblis
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 3: Kisah Bani Israel
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 4: Nabi Sulaiman dan Kaum Yahudi
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 5: Umat Pertengahan
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 6: Hukum-hukum Seputar Ibadah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 7: Hukum-hukum Pernikahan & Perceraian
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 8: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 9: Agama di Sisi Allah, Islam
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 10: Keluarga Imran
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 11: Sebaik-baik Umat
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 12: Empat Sifat Muttaqin
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 13: Dzikir dan Fikir
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 14: Membina Generasi Tangguh
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Juz 5: Qs. 4: 24-147
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Juz 6: Qs. 4: 148-176 & Qs. 5: 1-81
Lihat isinya
Lihat isinya »