Tentang Adzan Subuh
Bagaimanakah lafal adzan subuh yang benar karena saya pernah mendengar seorang muazin azan tanpa lafal, ”Assholatu khairuminna naum” seperti lazimnya orang yang beradzan subuh.
Jawab :
Di sunnahkan pada adzan subuh kedua, untuk membaca ”Assholatu khairuminna naum”. Dalilnya adalah apa yang diriwayatkan dari Anas radhiyallahu ‘anhu bahwasanya ia berkata :
من السنة قول المؤذن في أذان الفجر : الصلاة خير من النوم
“ Termasuk sunnah seorang muadzin membaca pad waktu adzan subuh : “Assholatu khairuminna naum”( Sholat itu lebih baik dari pada tidur ) ( Shohih, riwayat Ibnu Huzaimah )
Jika muadzin membaca : “الصلاة خير من النوم “ apa yang harus dibaca bagi yang mendengar ?
Jawaban :
Dia membaca seperti apa yang dikatakan oleh muadzin, yaitu :
الصلاة خير من النوم
Dalilnya adalah sabda Rosulullah shollahu 'alahi wa as- salam :
إذا سمعتم المؤذن فقولوا مثل ما يقول المؤذن
“ Jika kalian mendengar suara adzan, maka bacalah seperti apa yang dibaca muadzin “ ( HR Bukhari dan Muslim )
Hadist di atas sifatnya umum, kecuali apa yang disebutkan dalam sunnah yaitu ketika muadzin membaca : حي على الصلاة ، حي على الفلاح , maka pendengar membaca : “ La haula wala quwata illa billahi “ .
Jika seorang muadzin lupa dengan lafadh : الصلاة خير من النوم apakah adzannya syah ?
Jawab :
Adzannya tetap syah, karena bacaan tersebut hukumnya hanya sunnah pada waktu adzan subuh, dalilnya adalah : hadist Abdullah bin Zaid ra ketika bermimpi diajarkan lafadh adzan, ternyata tidak di dapat lafadh tersebut ( HR Abu Daud dan Ahmad )
-
Tanya Jawab Aktual Tentang Shalat
Lihat isinya
Tanya Jawab Aktual Tentang Puasa
Lihat isinya » -
Jilbab Menurut Syari'at Islam (Meluruskan Pandangan Prof. DR. Quraish)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Pernikahan (Edisi I)
Lihat isinya » -
Halal dan Haram Dalam Pengobatan (Edisi I)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Transaksi Keuangan (edisi 1)
Lihat isinya » -
Nasionalisme
Lihat isinya
Panduan Haji dan Umrah
Lihat isinya » -
Mukjizat Al Qur'an Dalam Kesehatan
Lihat isinya
Berobatlah Dengan Yang Halal (edisi 2 Halal Haram Pengobatan)
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Menghitung Zakat
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Makanan
Lihat isinya » -
Waktumu Adalah Hidupmu, Managemen Waktu dalam Islam
Lihat isinya
Satu Jam Bersama Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Jual Beli Terlarang
Lihat isinya
Kekuatan Istighfar
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Berqurban
Lihat isinya
Al-Quran dan Kesetaraan Gender
Lihat isinya » -
Banyak Jalan Menuju Surga
Lihat isinya
Meniti Tangga-Tangga Kesuksesan
Lihat isinya » -
Fiqih Ta'ziyah
Lihat isinya
Mengenal Ahlus Sunnah wal Jamaah
Lihat isinya » -
Fiqih Wanita Kontemporer
Lihat isinya
Menang Tanpa Perang
Lihat isinya » -
Masuk Surga Bersama Keluarga
Lihat isinya
Mengetuk Pintu Langit
Lihat isinya » -
Membangun Negara dengan Tauhid
Lihat isinya
Fiqih Masjid (Membahas 53 Hukum Masjid)
Lihat isinya » -
Membuka Pintu Langit
Lihat isinya
Kesabaran yang Indah
Lihat isinya » -
Menembus Pintu Langit
Lihat isinya
Pensucian Jiwa
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah: Al-Fatihah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 1: Orang-Orang Munafik dalam Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 2: Kisah Nabi Adam dan Iblis
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 3: Kisah Bani Israel
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 4: Nabi Sulaiman dan Kaum Yahudi
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 5: Umat Pertengahan
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 6: Hukum-hukum Seputar Ibadah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 7: Hukum-hukum Pernikahan & Perceraian
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 8: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 9: Agama di Sisi Allah, Islam
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 10: Keluarga Imran
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 11: Sebaik-baik Umat
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 12: Empat Sifat Muttaqin
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 13: Dzikir dan Fikir
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 14: Membina Generasi Tangguh
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Juz 5: Qs. 4: 24-147
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Juz 6: Qs. 4: 148-176 & Qs. 5: 1-81
Lihat isinya
Lihat isinya »