Tips Ke – 16: Menghadapi Kebosanan
Sering kita dapati seseorang mempunyai semangat tinggi di dalam memanfaat waktu-waktunya untuk beramal sholeh dengan melakukan kegiatan-kegitan yang bermafaat. Umpamanya seseorang telah membuat jadwal setiap bakda Isya untuk belajar ilmu syariah selama dua jam, setelah itu dia ingin mengafal al-Qur’an pada satu jam berikutnya. Ketika hal itu dipraktekan dan baru belajar satu jam, tiba-tiba dia merasa bosan dan jenuh, dan kemudian semangatnya melemah. Akhirnya dia memutuskan untuk menghentikan program-program yang telah dicanangkan sendiri. Sebagai penggantinya dia memanfaatkan waktu yang ada untuk tidur-tiduran, mengobrol sana-sini, dengan alasan menghilangkan kejenuhan, refreshing dan alasan –alasan lainnya. Tentunya hal ini tidak tepat, karena dia telah menyia-nyiakan waktunya tanpa ada manfaat yang berarti.
Maka dalam keadaan seperti ini, diperlukan solusi yang tepat sehingga waktu tidak terbuang sia-sia. Diantara tips-tips pemecahannya sebagai berikut :
- Merubah posisi duduk. Misalnya, jika anda sedang duduk di atas kursi, maka segeralah merubah posisi duduk dengan duduk bersila atau menjulurkan kaki sambil bersandar ke dinding, atau bahkan dengan posisi berdiri barang sebentar.
- Jika anda merasa suntuk, maka segeralah mencuci muka dengan membasahi rambut, supaya terasa segar. Penulis teringat pada saat masih belajar di Universitas Madinah, jika rasa bosan menghinggapi di saat-saat belajar untuk menghadapi ujian, maka segera penulis membasuh muka dan mengguyur kepala dengan air, supaya lebih fresh dan segar.
- Merubah kegiatan. Misalnya, jika anda sedang menghafal al-Qur’an selama satu jam, kemudian merasa bosan, sebaiknya anda pindah kepada kegiatan lain seperti membaca, atau menulis makalah, atau mendengar ceramah, atau berolahraga dan seterusnya.
- Jika anda merasa bosan di suatu ruangan, maka pindahlah ke ruangan lain, atau bahkan keluar ruangan menuju teras atau halaman depan untuk menghirup udara segar, atau sekedar melihat suasana di luar atau berjemur sebentar di bawah terik sinar matahari.
- Diantara cara lain untuk menghindari kebosanan adalah berbicara dengan orang lain, seperti istri, anak, saudara, teman sekantor dan orang-orang di sekitar anda.
- Kalau anda merasa penat dan capai, anda bisa merebahkan punggung sebentar di atas kasur atau kursi santai sekedar untuk meluruskan punggung. Tetapi jangan terlalu lama, khawatir keenakan sehingga keterusan sampai tidur.
- Jika anda jenuh dalam posisi duduk, anda bisa bangkit sekedar membuat secangkir teh atau kopi, atau minuman hangat lainnya.
- Lakukan gerakan fisik seperlunya, seperti mengembalikan buku pada tempatnya, merapikan tempat tidur, melipat baju atau selimut, membersihkan meja kerja dari kotoran.
- Bisa juga anda berdiri dan menggerak-gerakkan anggota tubuh sekdarnya, seperti orang yang sedang berolah raga ringan. Ini juga bisa menghilangkan kebosanan dan kepenatan.
- Anda juga bisa mandi dengan air hangat supaya badan segar, karena seringkali badan merasa malas dan bosan karena banyak keringat yang menempel di dalam tubuh kita, dengan mandi maka kebosanan itu akan sirna.
-
Tanya Jawab Aktual Tentang Shalat
Lihat isinya
Tanya Jawab Aktual Tentang Puasa
Lihat isinya » -
Jilbab Menurut Syari'at Islam (Meluruskan Pandangan Prof. DR. Quraish)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Pernikahan (Edisi I)
Lihat isinya » -
Halal dan Haram Dalam Pengobatan (Edisi I)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Transaksi Keuangan (edisi 1)
Lihat isinya » -
Nasionalisme
Lihat isinya
Panduan Haji dan Umrah
Lihat isinya » -
Mukjizat Al Qur'an Dalam Kesehatan
Lihat isinya
Berobatlah Dengan Yang Halal (edisi 2 Halal Haram Pengobatan)
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Menghitung Zakat
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Makanan
Lihat isinya » -
Waktumu Adalah Hidupmu, Managemen Waktu dalam Islam
Lihat isinya
Satu Jam Bersama Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Jual Beli Terlarang
Lihat isinya
Kekuatan Istighfar
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Berqurban
Lihat isinya
Al-Quran dan Kesetaraan Gender
Lihat isinya » -
Banyak Jalan Menuju Surga
Lihat isinya
Meniti Tangga-Tangga Kesuksesan
Lihat isinya » -
Fiqih Ta'ziyah
Lihat isinya
Mengenal Ahlus Sunnah wal Jamaah
Lihat isinya » -
Fiqih Wanita Kontemporer
Lihat isinya
Menang Tanpa Perang
Lihat isinya » -
Masuk Surga Bersama Keluarga
Lihat isinya
Mengetuk Pintu Langit
Lihat isinya » -
Membangun Negara dengan Tauhid
Lihat isinya
Fiqih Masjid (Membahas 53 Hukum Masjid)
Lihat isinya » -
Membuka Pintu Langit
Lihat isinya
Kesabaran yang Indah
Lihat isinya » -
Menembus Pintu Langit
Lihat isinya
Pensucian Jiwa
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah: Al-Fatihah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 1: Orang-Orang Munafik dalam Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 2: Kisah Nabi Adam dan Iblis
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 3: Kisah Bani Israel
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 4: Nabi Sulaiman dan Kaum Yahudi
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 5: Umat Pertengahan
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 6: Hukum-hukum Seputar Ibadah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 7: Hukum-hukum Pernikahan & Perceraian
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 8: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 9: Agama di Sisi Allah, Islam
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 10: Keluarga Imran
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 11: Sebaik-baik Umat
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 12: Empat Sifat Muttaqin
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 13: Dzikir dan Fikir
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 14: Membina Generasi Tangguh
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Juz 5: Qs. 4: 24-147
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Juz 6: Qs. 4: 148-176 & Qs. 5: 1-81
Lihat isinya
Lihat isinya »