Banyak Jalan Menuju Syurga: (7) Berwudlu dan Shalat Dua Rekaat
عن أبي هريرة رضى الله عنه : أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِبِلَالٍ عِنْدَ صَلَاةِ الْفَجْرِ يَا بِلَالُ حَدِّثْنِي بِأَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ فِي الْإِسْلَامِ فَإِنِّي سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ فِي الْجَنَّةِ قَالَ مَا عَمِلْتُ عَمَلًا أَرْجَى عِنْدِي أَنِّي لَمْ أَتَطَهَّرْ طُهُورًا فِي سَاعَةِ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ إِلَّا صَلَّيْتُ بِذَلِكَ الطُّهُورِ مَا كُتِبَ لِي أَنْ أُصَلِّيَ
Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda kepada Bilal radhiyallahu ‘anhu pada sholat Subuh : “Wahai Bilal, beritahulah kepadaku suatu amalan yang paling engkau harapkan ( untuk mendapatkan pahala paling besar ) yang engkau lakukan selama dalam Islam? Karena aku mendengar suara gerakan kedua sandalmu di hadapanku di surga.” Bilal berkata : “Tidaklah aku mengamalkan suatu amalan pun yang paling aku harapkan, selain setiap aku berwudhu, baik di malam hari atau siang hari, kecuali aku shalat dengan wudhu tersebut, sesuai yang Allah tentukan bagiku.”” (HR. Bukhari dan Muslim )
Pelajaran dari Hadist :
Pertama : Bahwa sholat adalah amalan paling utama yang menyebabkan seseorang masuk syurga. Sebaliknya orang yang meninggalkan sholat akan menyebabkannya masuk neraka.
Kedua : Amalan yang dilakukan sendiri jauh dari keramaian orang lebih utama dari amalan yang dilakukan terang-terangan di hadapan manusia, karena hal itu mendorong pelakunya untuk berbuat ikhlas karena Allah dan tidak ingin mendapatkan pujian dari manusia. Ini berlaku untuk amalan yang sunnah. Adapun amalan yang wajib, maka sebaiknya dilakukan di depan manusia untuk menghilangkan prasangka buruk orang lain bahwa dia tidak melaksanakan kewajiban, seperti halnya sholat berjama’ah, puasa Ramadhan dan haji.
Ketiga : Dianjurkan menanyakan kepada orang sholeh tentang suatu amal yang sering dilakukannya, sehingga bisa ditiru oleh orang lain.
Keempat : Dianjurkan seorang guru untuk sering menanyakan kepada muridnya tentang keadaannya dan aktivitas yang dilakukannya, sehingga guru tersebut bisa memberikan motivasi kepadanya dan mendorongnya untuk meningkatkan aktivitas yang bermanfaat dan melarang aktivitas yang merusak.
Kelima : Dibolehkan melakukan sholat sunnah yang mempunyai sebab ( Dzatu al-Asbab ) kapan saja, termasuk di dalamnya sholat karena habis berwudhu, walaupun pada waktu-waktu terlarang.
Keenam : Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bermimpi masuk syurga dan mendengar bunyi sandalnya Bilal. Hal ini dikuatkan dengan hadist Buraidah radhiyallahu ‘anhu yang menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bermimpi melihat istana Umar dan mendengar bunyi sandal Bilal di depannya. Dan hal itu tidak serta merta menunjukkan bahwa Bilal masuk syurga dulu sebelum Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ketujuh : Di dalamnya terdapat anjuran untuk selalu berada dalam keadaan berwudhu, kemudian melakukan sholat sunnah sesudahnya.
Kedelapan : Hadist di atas menunjukkan bahwa syurga sudah ada sejak sekarang.
-
Tanya Jawab Aktual Tentang Shalat
Lihat isinya
Tanya Jawab Aktual Tentang Puasa
Lihat isinya » -
Jilbab Menurut Syari'at Islam (Meluruskan Pandangan Prof. DR. Quraish)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Pernikahan (Edisi I)
Lihat isinya » -
Halal dan Haram Dalam Pengobatan (Edisi I)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Transaksi Keuangan (edisi 1)
Lihat isinya » -
Nasionalisme
Lihat isinya
Panduan Haji dan Umrah
Lihat isinya » -
Mukjizat Al Qur'an Dalam Kesehatan
Lihat isinya
Berobatlah Dengan Yang Halal (edisi 2 Halal Haram Pengobatan)
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Menghitung Zakat
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Makanan
Lihat isinya » -
Waktumu Adalah Hidupmu, Managemen Waktu dalam Islam
Lihat isinya
Satu Jam Bersama Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Jual Beli Terlarang
Lihat isinya
Kekuatan Istighfar
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Berqurban
Lihat isinya
Al-Quran dan Kesetaraan Gender
Lihat isinya » -
Banyak Jalan Menuju Surga
Lihat isinya
Meniti Tangga-Tangga Kesuksesan
Lihat isinya » -
Fiqih Ta'ziyah
Lihat isinya
Mengenal Ahlus Sunnah wal Jamaah
Lihat isinya » -
Fiqih Wanita Kontemporer
Lihat isinya
Menang Tanpa Perang
Lihat isinya » -
Masuk Surga Bersama Keluarga
Lihat isinya
Mengetuk Pintu Langit
Lihat isinya » -
Membangun Negara dengan Tauhid
Lihat isinya
Fiqih Masjid (Membahas 53 Hukum Masjid)
Lihat isinya » -
Membuka Pintu Langit
Lihat isinya
Kesabaran yang Indah
Lihat isinya » -
Menembus Pintu Langit
Lihat isinya
Pensucian Jiwa
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah: Al-Fatihah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 1: Orang-Orang Munafik dalam Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 2: Kisah Nabi Adam dan Iblis
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 3: Kisah Bani Israel
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 4: Nabi Sulaiman dan Kaum Yahudi
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 5: Umat Pertengahan
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 6: Hukum-hukum Seputar Ibadah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 7: Hukum-hukum Pernikahan & Perceraian
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 8: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 9: Agama di Sisi Allah, Islam
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 10: Keluarga Imran
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 11: Sebaik-baik Umat
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 12: Empat Sifat Muttaqin
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 13: Dzikir dan Fikir
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 14: Membina Generasi Tangguh
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Juz 5: Qs. 4: 24-147
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Juz 6: Qs. 4: 148-176 & Qs. 5: 1-81
Lihat isinya
Lihat isinya »