Tangga-tangga Kesuksesan Belajar: (6) Kontinue dan Terus Menerus
Menuntut ilmu harus dilakukan terus menerus, dan tidak boleh berhenti walaupun sudah menyelesaikan jenjang terakhir di Perguruan Tinggi, bahkan walau sudah lanjut usia. Dasar-dasarnya adalah sebagai berikut :
Pertama : Allah memerintahkan kita untuk selalu berdoa meminta tambahan ilmu, dan itu dilakukan setiap saat selama kita masih hidup. Allah berfirman :
وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا
“Dan katakanlah:“Wahai Rabb-ku tambahkanlah kepadaku ilmu” (Qs.Thaha: 114)
Kedua : Nabi Musa ‘alaihi as-salam, walaupun sudah menjadi nabi, tetapi tetap diperintahkan Allah untuk mencari ilmu, salah satunya kepada nabi Khidir ‘alaihi as-salam, sebagaimana firman Allah :
قَالَ لَهُ مُوسَى هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلَى أَنْ تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ رُشْدًا
“ Musa berkata kepada Khidhr: "Bolehkah aku mengikutimu supaya kamu mengajarkan kepadaku ilmu yang benar di antara ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepadamu ". ( Qs. al-Kahfi : 66 )
Berkata Qatadah : “ Seandainya seseorang sudah merasa cukup dengan ilmunya, tentunya nabi Musa akan merasa cukup dengan ilmunya, tetapi beliau masih mencari ilmu kepada nabi Khidhir “ ( Jami’ Bayan al-Ilmi : 1/ 120 )
Ketiga : Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, walaupun sudah menjadi nabi dan hafal al-Qur’an, akan tetapi masih belajar terus kepada Jibril, khususnya pada bulan Ramadhan, sebagaimana di dalam hadist Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma :
كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم، أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكونُ فِي رَمَضَانَ، حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ، فَيُدَارِسُهُ القُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ
"Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawaan beliau akan bertambah pada bulan Ramadhan ketika bertemu dengan Jibril. Beliau bertemu dengan Jibril setiap malam Ramadhan untuk mempelajari al-Qur'an, dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan dari angin yang bertiup ." (HR. al-Bukhari).
Keempat : Berkata Imam Ali bin Abi Thalib :
مَنْهُومَانِ : لاَ يَشْعَبَانِ :طَالِبُ عِلْم ، وَطَالِبُ دُنْيَا .
“ Dua orang yang tidak pernah puas : penuntut ilmu dan pemburu dunia “
Kelima : Berkata Imam Ali bin Abu Thalib di tempat lain :
إذَا مَرَّ بِي يَوْمٌ وَلَمْ أَقْتَبِسْ هُدًى وَلَمْ أَسْتَفِدْ عِلْمًا فَمَا ذَاكَ مِنْ عُمْرِي
““ Jika hari berlalu dan saya tidak mendapatkan petunjuk ...serta tidak mendapatkan ilmu, maka itu bukan usiaku. “
Keenam : Berkata Ibnu al-Mubarak :
لَا يَزَالُ الْمَرْءُ عَالِمًا مَا طَلَبَ الْعِلْمَ ، فَإِذَا ظَنَّ أَنَّهُ قَدْ عَلِمَ ، فَقَدْ جَهِلَ .
“ Seseorang masih dikatakan seorang alim, selama dia terus belajar, jika dia menyangka dirinya sudah pintar, maka sungguh dia telah menjadi orang bodoh “ ( al-Mujalasah wa Jawahir al-Ilmi karya ad- Dainuri )
Ibnu Mubarak juga pernah ditanya : “ Sampai kapan anda belajar ? “ Beliau menjawab : “ Sampai mati insya Allah“
Ketujuh : Di dalam salah satu atsar disebutkan :
إِذَا أَتَى عَلَيَّ يَوْمٌ لا أَزْدَادُ فِيهِ عِلْمًا يُقَرِّبُنِي إِلَى اللَّهِ فَلا بُورِكَ لِي فِي طُلُوعِ الشَّمْسِ ذَلِكَ الْيَوْمَ
“ Jika datang kepadaku suatu hari, tetapi saya tidak tambah ilmu yang mendekatkan diriku kepada Allah, maka tidak ada berkah di hari yang matahari waktu itu terbit. “ ( Sebagian kalangan menyebutkannya sebagai hadits dan dikeluarkan oleh ath-Thabrani di dalam al-Ausath ( 6636 ), Musnad Ishaq bin Ruhawaih ( 1128 ), Majma’ az-Zawaid( 575), Kanzu al-Ummal ( 28687 ), Kasyfu al-Khafa’ ( 179 ) Bahkan al-Munawi di dalam Faidhu al-Qadir ( 1/240 ) sempat menerangkan sedikit tentang hadist di atas . Hanya saja Ibnu Qayyim mengatakan : “ Atsar di atas dinisbatkan kepada Rasululllah, tetapi hal itu tidak benar, cukuplah itu sampai kepada salah satu sahabat atau tabi’in )
-
Tanya Jawab Aktual Tentang Shalat
Lihat isinya
Tanya Jawab Aktual Tentang Puasa
Lihat isinya » -
Jilbab Menurut Syari'at Islam (Meluruskan Pandangan Prof. DR. Quraish)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Pernikahan (Edisi I)
Lihat isinya » -
Halal dan Haram Dalam Pengobatan (Edisi I)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Transaksi Keuangan (edisi 1)
Lihat isinya » -
Nasionalisme
Lihat isinya
Panduan Haji dan Umrah
Lihat isinya » -
Mukjizat Al Qur'an Dalam Kesehatan
Lihat isinya
Berobatlah Dengan Yang Halal (edisi 2 Halal Haram Pengobatan)
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Menghitung Zakat
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Makanan
Lihat isinya » -
Waktumu Adalah Hidupmu, Managemen Waktu dalam Islam
Lihat isinya
Satu Jam Bersama Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Jual Beli Terlarang
Lihat isinya
Kekuatan Istighfar
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Berqurban
Lihat isinya
Al-Quran dan Kesetaraan Gender
Lihat isinya » -
Banyak Jalan Menuju Surga
Lihat isinya
Meniti Tangga-Tangga Kesuksesan
Lihat isinya » -
Fiqih Ta'ziyah
Lihat isinya
Mengenal Ahlus Sunnah wal Jamaah
Lihat isinya » -
Fiqih Wanita Kontemporer
Lihat isinya
Menang Tanpa Perang
Lihat isinya » -
Masuk Surga Bersama Keluarga
Lihat isinya
Mengetuk Pintu Langit
Lihat isinya » -
Membangun Negara dengan Tauhid
Lihat isinya
Fiqih Masjid (Membahas 53 Hukum Masjid)
Lihat isinya » -
Membuka Pintu Langit
Lihat isinya
Kesabaran yang Indah
Lihat isinya » -
Menembus Pintu Langit
Lihat isinya
Pensucian Jiwa
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah: Al-Fatihah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 1: Orang-Orang Munafik dalam Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 2: Kisah Nabi Adam dan Iblis
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 3: Kisah Bani Israel
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 4: Nabi Sulaiman dan Kaum Yahudi
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 5: Umat Pertengahan
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 6: Hukum-hukum Seputar Ibadah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 7: Hukum-hukum Pernikahan & Perceraian
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 8: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 9: Agama di Sisi Allah, Islam
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 10: Keluarga Imran
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 11: Sebaik-baik Umat
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 12: Empat Sifat Muttaqin
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 13: Dzikir dan Fikir
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 14: Membina Generasi Tangguh
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Juz 5: Qs. 4: 24-147
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Juz 6: Qs. 4: 148-176 & Qs. 5: 1-81
Lihat isinya
Lihat isinya »