Lebih Dari 100 Pengungsi Afghanistan di Norwegia Murtad Demi Untuk Mendapatkan Hak Suaka Politik

Setelah permintaan para pengungsi warga Afghan di Norwegia di tolak dan setelah pemerintah setempat mengancam untuk mendeportasi ke negara mereka, lebih dari 100 pengungsi Afghan murtad dari Islam dan masuk ke agama Nasrani. Hal itu terpaksa mereka lakukan untuk memperoleh hak suaka politik.

Pemerintah Norwegia menolak permintaan suaka politik sebagian besar warga Afghanistan yang menjadi pengungsi dengan alasan keamanan. Akibat dari penolakan tersebut, sebagian para pengungsi berdemontrasi menentang ketetapan pemerintah Norwegia. Akan tetapi, demontrasi tersebut tidak menuai hasil. Bahkan, sebagian mereka dideportasi ke negara mereka.

Para pengamat menegaskan, penyebab sebenarnya ditolaknya permintaan para pengungsi lantaran mereka beragama Islam. Sehingga diantara mereka yang lemah keimanannya akan menukar agamanya dengan suaka politik yang pemerintah Norwegia janjikan.

 Menurut harian Al-Wathan yang diterbitkan pada Minggu (20/7) menyatakan, sekelompok pengungsi yang murtad dari Islam menunggu apa yang dijanjikan pemerintah Norwegia untuk memberikan hak suaka politik.

 Namun, menurut sumber berita dari Norwegia menjelaskan bahwa pemerintah Norwegia mengaku masih berat untuk memberikan suaka politik kepada para pengungsi lantaran masih ragu akan kesungguhan mereka dalam berpindah agama. (alm/fani)

sumber: alislamu.com