Efek Buruk Makan Sebelum Tidur
Di sela-sela acara tabligh untuk menyambut bulan Ramadhan di Bengkulu pada tanggal 29-30 Agustus 2008, ada sebagian jama’ah masjid At Taqwa di kecamatan Air Muring, Kabupaten Bengkulu Utara, mengeluhkan keadaannya yang sangat malas bangun untuk makan sahur pada sepertiga malam terakhir. Pertanyaannya adalah : apakah makan sebelum tidur bisa dikatagorikan makan sahur ?
Jawabannya adalah bahwa yang dinamakan makan sahur itu adalah makan ketika waktu sahur, yaitu makan di waktu sepertiga malam terakhir. Dan ini biasanya dilakukan setelah bangun tidur. Pada waktu itulah turun barakah dari langit . Ini sesuai dengan hadist Rosulullah saw yang menyebutkan :
تسحروا فإن في السحور بركة
“ Makan sahurlah, karena dalam sahur itu ada barakah “
Selain itu, ternyata ditemukan di dalam dunia medis, sebagaimana yang disebutkan dalam Harian Republika edisi Ahad, 24 Agustus 2008 bahwa Jam Kerja Tubuh : ketika pukul 20.00 - 04.00, tubuh kita akan disibukkan dengan proses penyerapan zat-zat gizi yang sepanjang hari tadi masuk ke tubuh kita. Makan yang berat seperti protein hewan akan percuma karena kelenjar pencernaan sudah mulai melambatkan kerjanya.
Ini artinya ; bahwa makan sebelum tidur akan menggangu sistem pencernaan di dalam tubuh kita, maka Islam memerintahkan umat Islam untuk makan sahur ketika bangun dari tidur menjelang subuh. Dan ini sesuai dengan wasiat Rosulullah saw :
لا يزال الناس بخير ما عجِّلوا الفطر وأخروا السحور
“ Manusia ini akan berada dalam kebaikan selama dia mempercepat berbuka dan mengakhirkan sahur “
Dan yang unik, ternyata makan sebelum tidur selain menyebabkan pencernaan kacau, berakibat juga panas dalam, yang akhirnya membuat penyakit sariawan. Jadi, orang yang terkena sariawan bukan semata-mata akibat kekurangan vitamin C, tetapi juga karena makan yang tidak teratur.
Selain itu, makan sebelum tidur akan mengakibatkan seseorang sulit tidur, hal ini diamini oleh Elizabeth Somer, penulis buku The Foof & Mood CookBook . Bahkan menurutnya konsumsi bumbu serta MSG berlebihan sebelum tidur akan mengakibatkan timbulnya mimpi yang tidak mengenakkan dan membuat tidur tak nyenyak.
Sementara itu beberapa kalangan mengatakan bahwa jika terpaksa harus makan malam, maka sebaiknya saat makan malam, kalori yang dikonsumsi tidak lebih dari 500 atau 600 kalori dan paling tidak tiga jam sebelum tidur serta menghindari sayuran seperti brokoli, dan kacang-kacangan karena akan membuat asam lambung naik, sehingga tidur menjadi tidak nyenyak.
Pernyataan di atas terbukti, ketika tabligh menyambut Ramadhan tersebut baru selesai jam 12 malam, kemudian dilanjutkan dengan makan malam. Maka dalam perjalanan pulang ke kota Bengkulu yang berjarak kira-kira 130 km, saya tidak bisa tidur sepanjang perjalanan yang ditempuh dalam waktu 3 jam, walaupun sebenarnya badan terasa penat akibat perjalanan selama seharian penuh. Mudah-mudahan kita bisa menjalani pola hidup yang sehat, sesuai dengan tuntunan Rosulullah saw.
( Bekasi, 31 Agustus 2008 )
-
Tanya Jawab Aktual Tentang Shalat
Lihat isinya
Tanya Jawab Aktual Tentang Puasa
Lihat isinya » -
Jilbab Menurut Syari'at Islam (Meluruskan Pandangan Prof. DR. Quraish)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Pernikahan (Edisi I)
Lihat isinya » -
Halal dan Haram Dalam Pengobatan (Edisi I)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Transaksi Keuangan (edisi 1)
Lihat isinya » -
Nasionalisme
Lihat isinya
Panduan Haji dan Umrah
Lihat isinya » -
Mukjizat Al Qur'an Dalam Kesehatan
Lihat isinya
Berobatlah Dengan Yang Halal (edisi 2 Halal Haram Pengobatan)
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Menghitung Zakat
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Makanan
Lihat isinya » -
Waktumu Adalah Hidupmu, Managemen Waktu dalam Islam
Lihat isinya
Satu Jam Bersama Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Jual Beli Terlarang
Lihat isinya
Kekuatan Istighfar
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Berqurban
Lihat isinya
Al-Quran dan Kesetaraan Gender
Lihat isinya » -
Banyak Jalan Menuju Surga
Lihat isinya
Meniti Tangga-Tangga Kesuksesan
Lihat isinya » -
Fiqih Ta'ziyah
Lihat isinya
Mengenal Ahlus Sunnah wal Jamaah
Lihat isinya » -
Fiqih Wanita Kontemporer
Lihat isinya
Menang Tanpa Perang
Lihat isinya » -
Masuk Surga Bersama Keluarga
Lihat isinya
Mengetuk Pintu Langit
Lihat isinya » -
Membangun Negara dengan Tauhid
Lihat isinya
Fiqih Masjid (Membahas 53 Hukum Masjid)
Lihat isinya » -
Membuka Pintu Langit
Lihat isinya
Kesabaran yang Indah
Lihat isinya » -
Menembus Pintu Langit
Lihat isinya
Pensucian Jiwa
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah: Al-Fatihah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 1: Orang-Orang Munafik dalam Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 2: Kisah Nabi Adam dan Iblis
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 3: Kisah Bani Israel
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 4: Nabi Sulaiman dan Kaum Yahudi
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 5: Umat Pertengahan
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 6: Hukum-hukum Seputar Ibadah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 7: Hukum-hukum Pernikahan & Perceraian
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 8: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 9: Agama di Sisi Allah, Islam
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 10: Keluarga Imran
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 11: Sebaik-baik Umat
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 12: Empat Sifat Muttaqin
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 13: Dzikir dan Fikir
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 14: Membina Generasi Tangguh
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Juz 5: Qs. 4: 24-147
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Juz 6: Qs. 4: 148-176 & Qs. 5: 1-81
Lihat isinya
Lihat isinya »