Catatan Harian #5

Tadi pagi saya mencoba menyampaikan materi SIRAH NABAWIYAH dengan cara merenungi AYAT-AYAT AL-QUR’AN terkait dengan tema tertentu. Kebetulan hari ini sampai pada pembahasan “ Perang Badar “, saya bacakan surat al-Anfal, dari ayat pertama yang berisi tentang pembagian harta ghanimah, dan perintah untuk memperbaiki hubungan sesama. Kemudian dilanjutkan dengan ayat 2-4 yang berisi tentang sifat-sifat orang mukmin yang pantas mendapatkan kemenangan dalam setiap peperangan. Pada ayat 5 – 8, Allah mulai menerangkan kronologi terjadinya perang Badar dan hikmah  kenapa Allah mentaqdirkan adanya perang tersebut, padahal sebagian orang-orang beriman tidak menginginkannya. ?

Dari ayat tersebut juga, bisa kita ambil pelajaran bahwa kadang sesuatu kejadian yang tidak kita inginkan justru hasilnya baik untuk kita, sebaliknya sesuatu yang kita inginkan, seringkali justru dikemudian hari akan menjadi bencana dalam kehidupan kita. Allah Maha Tahu sedangkan anda tidak tahu(Qs.2/216). Maka kita harus selalu  BERBAIK SANGKA  kepada segala keputusan Allah, walau kelihatannya merugikan kita.

Yang ingin saya sampaikan, bahwa membahas SIRAH NABAWIYAH dengan cara merenungi AYAT-AYAT AL-QUR’AN yang terkait dengannya, jauh lebih nyaman dalam menyampaikannya, lebih bermanfaat, lebih berkah, lebih mudah diingat, banyak pelajaran yang bisa diambil...dan yang pasti ada suasana keimanan…yang kesemua itu tidak didapatkan kalau sekedar menghafal tanggal-tanggal kejadian dan nama-nama pelaku. Karena sejarah ditulis bukan sekedar dihafal, tetapi untuk diambil pelajarannya dan diterapkan di dalam kehidupan kita hari ini…Wallahu A’lam (A.Zain An-Najah, 14/8/2016, Masjid al-Hidayah, Pondok Kelapa, Jaktim)