Catatan Harian #10
Berjihad Tanpa Sepengetahuan Suami?
Pertanyaan : Ustadz ada seorang wanita pergi berjihad ke Suriah tanpa sepengetahuan suaminya, bagaimana hukumnya ?
Jawabannya :
Para ulama berpendapat bahwa Jihad dalam arti berperang mengangkat senjata melawan orang kafir hukumnya Fardhu Kifayah bagi laki-laki, serta tidak wajib bagi wanita. Berkata Ibnu Qudamah di dalam al-Mughni (9/163), “ Kewajiban jihad mempunyai tujuh syarat : Islam, Baligh, Berakal, Merdeka, Laki-laki, Sehat (tidak cacat), (tersedianya) Dana. “
Adapun dalilnya sebagai berikut,
Pertama : Hadist Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa ia berkata,
“ Wahai Rasulullah, apakah ada jihad bagi wanita?” Beliau menjawab, “Iya, jihad yang tidak ada peperangan di dalamnya, yaitu haji dan umrah.”( Shahih, HR. Ahmad,25361, Ibnu Majah, 2901)
Hadits di atas menunjukkan bahwa jihadnya wanita adalah Haji dan Umrah, bukan berperang dengan senjata.
Kedua : Wanita fisiknya lemah, tidak kuat untuk mengangkat senjata, berjalan jauh, dan tidak siap untuk adu fisik dengan lelaki. Selain itu jiwanya lebih labil, cenderung mengandalkan perasaan daripada logika sehatnya. Hal-hal tersebut membuatnya tidak layak untuk ikut serta dalam berjihad.
Ketiga : Wanita adalah aurat, jika ikut serta dalam berjihad, dikhawatirkan akan terbuka auratnya. Tidak sedikit dari mereka yang tertangkap oleh musuh, kemudian menjadi korban pemerkosaan atau kekerasaan seksual. Bahkan kadang dijadikan sandera untuk menjebak umat Islam, sehingga kekuatan umat Islam menjadi lemah dan semangat mereka mengendor. Mereka menjadi sedih memikirkan nasib wanita-wanita muslimah yang ditawan musuh-musuh Islam.
Keempat : Keikutsertaan wanita dalam berjihad bisa menimbulkan fitnah bagi para mujahidin sendiri. Karena dalam suasana perang, sering terjadi campurbaur antara laki-laki dan wanita, sehingga hal ini menimbulkan fitnah antara mereka. Bahkan dalam beberapa kasus dilapangan, tentara wanita sering menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual dari laki-laki sesama tentara. Wallahu A’lam
( A. Zain An-Najah, Bus Damri, Bandara Soekarna Hatta, 22 Dzulqa’dah 1437 / 25 Agustus 2016 )
-
Tanya Jawab Aktual Tentang Shalat
Lihat isinya
Tanya Jawab Aktual Tentang Puasa
Lihat isinya » -
Jilbab Menurut Syari'at Islam (Meluruskan Pandangan Prof. DR. Quraish)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Pernikahan (Edisi I)
Lihat isinya » -
Halal dan Haram Dalam Pengobatan (Edisi I)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Transaksi Keuangan (edisi 1)
Lihat isinya » -
Nasionalisme
Lihat isinya
Panduan Haji dan Umrah
Lihat isinya » -
Mukjizat Al Qur'an Dalam Kesehatan
Lihat isinya
Berobatlah Dengan Yang Halal (edisi 2 Halal Haram Pengobatan)
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Menghitung Zakat
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Makanan
Lihat isinya » -
Waktumu Adalah Hidupmu, Managemen Waktu dalam Islam
Lihat isinya
Satu Jam Bersama Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Jual Beli Terlarang
Lihat isinya
Kekuatan Istighfar
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Berqurban
Lihat isinya
Al-Quran dan Kesetaraan Gender
Lihat isinya » -
Banyak Jalan Menuju Surga
Lihat isinya
Meniti Tangga-Tangga Kesuksesan
Lihat isinya » -
Fiqih Ta'ziyah
Lihat isinya
Mengenal Ahlus Sunnah wal Jamaah
Lihat isinya » -
Fiqih Wanita Kontemporer
Lihat isinya
Menang Tanpa Perang
Lihat isinya » -
Masuk Surga Bersama Keluarga
Lihat isinya
Mengetuk Pintu Langit
Lihat isinya » -
Membangun Negara dengan Tauhid
Lihat isinya
Fiqih Masjid (Membahas 53 Hukum Masjid)
Lihat isinya » -
Membuka Pintu Langit
Lihat isinya
Kesabaran yang Indah
Lihat isinya » -
Menembus Pintu Langit
Lihat isinya
Pensucian Jiwa
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah: Al-Fatihah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 1: Orang-Orang Munafik dalam Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 2: Kisah Nabi Adam dan Iblis
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 3: Kisah Bani Israel
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 4: Nabi Sulaiman dan Kaum Yahudi
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 5: Umat Pertengahan
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 6: Hukum-hukum Seputar Ibadah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 7: Hukum-hukum Pernikahan & Perceraian
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 8: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 9: Agama di Sisi Allah, Islam
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 10: Keluarga Imran
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 11: Sebaik-baik Umat
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 12: Empat Sifat Muttaqin
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 13: Dzikir dan Fikir
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 14: Membina Generasi Tangguh
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Juz 5: Qs. 4: 24-147
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Juz 6: Qs. 4: 148-176 & Qs. 5: 1-81
Lihat isinya
Lihat isinya »