Catatan Harian #29
Pertanyaan :
Ustadz, saya seorang ibu rumah tangga, setiap malam saya bermimpi ketemu dengan lelaki yang sangat ganteng, terus terang saja saya berbunga-bunga ketemu dengannya. Saya sudah ceritakan kepada suami, tapi beliau menganggap biasa saja.
Pertanyaannya apa arti mimpi tersebut, apakah membawa dampak bagi kehidupan saya, dan sebaiknya apa yang harus saya lakukan terhadap mimpi tersebut.Terimakasih atas jawabannya. (Iin, Bogor 28/9/2016)
Jawaban :
Dalam masalah mimpi, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda,
وَالرُّؤْيَا ثَلَاثَةٌ فَرُؤْيَا الصَّالِحَةِ بُشْرَى مِنْ اللَّهِ وَرُؤْيَا تَحْزِينٌ مِنْ الشَّيْطَانِ وَرُؤْيَا مِمَّا يُحَدِّثُ الْمَرْءُ نَفْسَهُ
“Mimpi itu ada tiga, mimpi yang baik sebagai kabar gembira dari Allah, mimpi yang menyedihkan, datangnya dari syetan, dan mimpi yang timbul karena pikiran seseorang.” (HR. Muslim)
Mimpi yang ditanyakan di atas masuk dalam katagori mimpi dari syetan, karena mengganggu seorang wanita yang sudah bersuami dengan menampakan diri sebagai laki-laki yang tampan. Mimpi ini tidak wajar karena terjadi setiap malam dengan orang yang sama, sampai-sampai sang wanita ini menjadi senang dengan laki-laki dalam mimpi tersebut.
Kemungkinan besar ini adalah gangguan syetan atau ada laki-laki lain yang mencintai wanita ini, tetapi menggunakan sihir atau sejenisnya.
Oleh karenanya, harus diperbanyak dzikir pagi dan petang serta membaca al-Qur’an khususnya surat al-Baqarah. Jika hal itu belum menyebabkan mimpi tersebut hilang, harus intropeksi diri, apakah ada maksiat yang pernah dikerjakan, atau sesuatu yang membuatnya trauma dan takut terus menerus, atau hal-hal lain yang membuatnya gelisah, atau terlalu mencintai sesuatu yang berlebihan, sehingga sangat takut kehilangan yang dia cintai. Jika jawabannya : Ya, maka harus memperbanyak beristighfar dan memperbaiki ibadah kepada Allah.
Ibadah disini bukan sekedar gerakan anggota badan, seperti membaca al-Qur’an, sholat, puasa dan lainnya, tetapi harus meresap dalam hati dan menumbuhkan keimanan yang kuat terhadap Allah sehingga menjadikan hatinya selalu tenang, bahagia dengan ketaatan kepada Allah, sabar terhadap segala musibah, dan bersyukur terhadap segala nikmat Allah baik yang kecil maupun yang besar. Lebih mencintai akherat dari dunia, sehingga selalu siap, jika Allah memanggilnya kapan saja.
Mudah-mudahan dengan itu syetan akan menjauh dan tidak berani lagi menggodanya. Dan Allah akan menggantikannya dengan ketenangan dan kebahagiaan hidup dunia akherat. Wallahu A’lam
(Ahmad Zain An-Najah, Bogor, Rabu, Jam 11.00 WIB, 26/12/1437- 28/9/2016 )
===================
-
Tanya Jawab Aktual Tentang Shalat
Lihat isinya
Tanya Jawab Aktual Tentang Puasa
Lihat isinya » -
Jilbab Menurut Syari'at Islam (Meluruskan Pandangan Prof. DR. Quraish)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Pernikahan (Edisi I)
Lihat isinya » -
Halal dan Haram Dalam Pengobatan (Edisi I)
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Transaksi Keuangan (edisi 1)
Lihat isinya » -
Nasionalisme
Lihat isinya
Panduan Haji dan Umrah
Lihat isinya » -
Mukjizat Al Qur'an Dalam Kesehatan
Lihat isinya
Berobatlah Dengan Yang Halal (edisi 2 Halal Haram Pengobatan)
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Menghitung Zakat
Lihat isinya
Halal dan Haram Dalam Makanan
Lihat isinya » -
Waktumu Adalah Hidupmu, Managemen Waktu dalam Islam
Lihat isinya
Satu Jam Bersama Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Jual Beli Terlarang
Lihat isinya
Kekuatan Istighfar
Lihat isinya » -
Panduan Praktis Berqurban
Lihat isinya
Al-Quran dan Kesetaraan Gender
Lihat isinya » -
Banyak Jalan Menuju Surga
Lihat isinya
Meniti Tangga-Tangga Kesuksesan
Lihat isinya » -
Fiqih Ta'ziyah
Lihat isinya
Mengenal Ahlus Sunnah wal Jamaah
Lihat isinya » -
Fiqih Wanita Kontemporer
Lihat isinya
Menang Tanpa Perang
Lihat isinya » -
Masuk Surga Bersama Keluarga
Lihat isinya
Mengetuk Pintu Langit
Lihat isinya » -
Membangun Negara dengan Tauhid
Lihat isinya
Fiqih Masjid (Membahas 53 Hukum Masjid)
Lihat isinya » -
Membuka Pintu Langit
Lihat isinya
Kesabaran yang Indah
Lihat isinya » -
Menembus Pintu Langit
Lihat isinya
Pensucian Jiwa
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah: Al-Fatihah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 1: Orang-Orang Munafik dalam Al-Qur'an
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 2: Kisah Nabi Adam dan Iblis
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 3: Kisah Bani Israel
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 4: Nabi Sulaiman dan Kaum Yahudi
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 5: Umat Pertengahan
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 6: Hukum-hukum Seputar Ibadah
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 7: Hukum-hukum Pernikahan & Perceraian
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 8: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 9: Agama di Sisi Allah, Islam
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 10: Keluarga Imran
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 11: Sebaik-baik Umat
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 12: Empat Sifat Muttaqin
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Seri 13: Dzikir dan Fikir
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Seri 14: Membina Generasi Tangguh
Lihat isinya
Tafsir An-Najah Juz 5: Qs. 4: 24-147
Lihat isinya » -
Tafsir An-Najah Juz 6: Qs. 4: 148-176 & Qs. 5: 1-81
Lihat isinya
Lihat isinya »